“Pemantapan Kinerja Guru”: Aksi Nyata Peningkatan Profesionalisme Guru di SMA Islam Terpadu Misykat Al Anwar
Banyak cara bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, salah satunya melalui peningkatan kinerja guru. Sabtu (03/08/2024) SMA Misykat Al Anwar Jombang mengadakan kegiatan bertajuk Pemantapan Kinerja Guru dan sosialisasi LMS Berdiferensiasi “SI AJAR”. Berlokasi di aula sekolah, kegiatan ini diikuti oleh segenap dewan guru beserta staf SMA IT Misykat Al Anwar. Ibu Lilik Karimah, M.Pd., kepala SMA IT Misykat Al Anwar, dalam sambutannya menyampaikan bahwa guru ibarat mata air. Guru lah yang setiap hari mendampingi siswa dalam pembelajaran, sehingga peran guru sangat dibutuhkan.
Adapun materi pertama yakni peningkatan kinerja guru melalui pembelajaran berdiferensiasi yang disampaikan oleh Bapak H. Kaseri, S.Pd., M.M., M.Pd. selaku fasilitator guru penggerak. Menurut beliau, “Guru yang menolak perubahan akan ketinggalan zaman dan akan ditinggalkan murid-muridnya.” Perkembangan teknologi yang cukup pesat turut memengaruhi kegiatan belajar mengajar. Guru yang awalnya mengajar secara konvensional dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman dengan cara memanfaatkan kecanggihan teknologi. Saat ini, guru dan siswa dimanjakan oleh berbagai aplikasi dan media pembelajaran berbasis digital yang semakin memudahkan. Tentunya ini sebuah keuntungan sekaligus juga ancaman jika tidak bisa bijaksana dalam penggunaan.
Materi dilanjutkan dengan sosialisasi LMS (Learning Management System) yang merupakan salah satu fitur di platform SIAJAR. Materi tersebut disampaikan oleh Bapak Safiil Ma’arif, M.Pd. selaku tim PPMBK Universitas PGRI Jombang. Fitur tersebut merupakan hasil pengembangan Bapak Safiil bersama tim di lapangan dan siap diaplikasikan di Sekolah Islam Terpadu Misykat Al Anwar. Harapannya, keberadaan fitur ini akan semakin memudahkan kinerja guru, baik saat menyusun rencana pembelajaran maupun saat KBM berlangsung. Bapak dan ibu guru SMA Misykat Al Anwar begitu antusias mengikuti kegiatan hingga selesai karena kedua pemateri menyampaikannya dengan santai, namun komponen materi tetap tersampaikan dengan baik. Kegiatan seperti ini harus dilakukan secara terencana dan berkelanjutan sebagai langkah upgrade diri bagi guru. Hal ini lantaran kualitas suatu lembaga pendidikan salah satunya ditentukan oleh kualitas pengajar di dalamnya.