Jombang, 18 Agustus 2025 – Suasana penuh semangat dan kebersamaan menyelimuti Sekolah Islam Terpadu Misykat Al Anwar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80. Perayaan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 16 hingga 18 Agustus 2025, dengan rangkaian kegiatan yang meriah, edukatif, dan sarat nilai kebangsaan.
Acara dimulai pada 16 Agustus dengan berbagai lomba khas 17-an seperti balap karung, estafet air, tarik tambang, hingga lomba kreativitas kelas. Tidak hanya siswa, para guru dan karyawan pun turut serta, menciptakan suasana penuh kekeluargaan.
Pada 17 Agustus, puncak peringatan ditandai dengan upacara bendera yang berlangsung khidmat di lapangan sekolah. Upacara dipimpin langsung oleh Ketua Yayasan Al Aqobah, Gus H. Akhmad Kanzul Fikri, M.Pd. Dalam amanatnya, beliau menekankan pentingnya meneladani perjuangan para pahlawan bangsa dengan cara berprestasi, menjaga persatuan, serta menjadi generasi berakhlak mulia.
“Kemerdekaan yang kita nikmati hari ini adalah hasil perjuangan luar biasa para pahlawan. Maka tugas kita adalah mengisinya dengan belajar sungguh-sungguh, berbuat baik, dan menjaga semangat persaudaraan,” ujar Gus Kanzul Fikri.
Usai upacara, siswa menampilkan teatrikal perjuangan kemerdekaan yang memukau penonton. Drama kolosal ini menggambarkan kisah heroik rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari penjajah. Selain itu, kegiatan cosplay pahlawan nasional juga menjadi daya tarik tersendiri, di mana siswa tampil mengenakan kostum tokoh-tokoh pejuang seperti Soekarno, Cut Nyak Dien, Pangeran Diponegoro, hingga Jenderal Sudirman.


























Kegiatan ditutup pada 18 Agustus dengan penyerahan hadiah lomba serta penampilan kreasi seni siswa.
Salah satu siswi SMA, Dhea Aulia kelas 10, menyampaikan kesannya atas kegiatan ini:
“Saya bangga bisa ikut serta dalam perayaan kemerdekaan di sekolah. Lewat lomba dan cosplay pahlawan, kami bisa belajar sejarah dengan cara yang menyenangkan sekaligus menumbuhkan rasa cinta tanah air.”
Dengan rangkaian kegiatan tersebut, Sekolah Islam Terpadu Misykat Al Anwar tidak hanya memperingati kemerdekaan secara seremonial, tetapi juga menanamkan nilai perjuangan, nasionalisme, dan kebersamaan kepada seluruh siswa.