Menjaga Hafalan Melalui Tasmi’

Tasmi’ merupakan agenda rutin yang dilaksanakan pada hari Jumat (pukul: 13.00 – selesai) dan Ahad (pukul: 08.00 – selesai) dengan capaian hafalan yang sudah ditentukan, tentunya program ini bukan sekadar program rutinan semata, karena Tasmi’ ini juga memiliki tujuan yang sangat penting yakni menjaga hafalan yang telah diperoleh, karenanya perlu adanya Tasmi’ (Semaan Al-Qur’an).

                “Pelaksanaannya secara bergilir dan tidak semua mendapatkan giliran, hanya santri yang mendapatkan izin dari pengasuh, selain itu jika dalam proses menghafal Al-Qur’an peserta Tasmi’ tidak diperkenankan melakukan kesalahan dalam menghafal lebih dari 5 kali kesalahan, jika terjadi maka akan diminta untuk mengulang Tasmi’ pada kesempatan berikutnya.” Tutur pembina  pondok.

                Wah… ternyata menjaga Al-Qur’an itu berat sekali dibanding hanya sekadar membacanya, meskipun terdapat bacaan salah namun boleh diulang-ulang dan dibenarkan kembali. Pantas sekali jika gelar yang paling layak bagi penghafal Al-Qur’an adalah mahkota surga untuk kedua orangtuanya dan boleh mengajak tujuh orang sanak keluarganya atau orang yang diharapkan masuk surga bersama mereka (penghafal Al-Qur’an).

                Semoga anak-anak calon penghafal Al-Qur’an kelak benar-benar menyandang gelar hafidz dan Hafidzah yang mabrur dan berkah dunia-akhirat. Amin.