Jombang, 9 Oktober 2025 — Sekolah Islam Terpadu Misykat Al Anwar mendapat kehormatan menerima kunjungan tamu istimewa dari Jepang, Sakamoto Ayami, seorang pendidik muda asal Wakayama Prefecture. Kunjungan ini menjadi momen berharga bagi para siswa untuk mengenal lebih dekat budaya Jepang dan memperluas wawasan global melalui kegiatan belajar yang menyenangkan.
Acara berlangsung di aula sekolah dalam suasana hangat dan penuh antusiasme. Sejak awal kegiatan, tampak semangat siswa dalam menyambut tamu internasional tersebut. Menariknya, siswa yang bertugas sebagai MC tampil mengenakan pakaian kimono, sementara Sakamoto Ayami mengenakan busana batik, sebagai simbol persahabatan dan pertukaran budaya antara Jepang dan Indonesia.
Dalam sesi berbagi, Ayami-san yang di panggil dengan Ata Sensei memperkenalkan berbagai aspek kehidupan di Jepang, mulai dari sistem pendidikan, kondisi cuaca, seragam sekolah, hingga bentuk ruang kelas di negaranya. Melalui penjelasan yang ringan dan interaktif, para siswa diajak membandingkan kebiasaan siswa sekolah di Jepang dengan di Indonesia.
“Saya berasal dari Wakayama, sebuah daerah yang indah di Jepang. Saya sangat senang bisa berkunjung ke Sekolah Islam Terpadu Misykat Al Anwar dan melihat semangat belajar para siswa di sini. Mereka sangat ramah, antusias, dan aktif dalam bertanya. Pelajar indonesia dan pelajar jepang memiliki perbedaan, di Jepang jika ada tamu atau orang asing datang mereka menjadi pemalu, tapi berbeda dengan indonesia, ketika ada orang asing datang mereka akan menjadi sangat energik. Untuk para pelajar indonesia yang ingin belajar di Jepang, salah satu caranya yakni kalian belajar perbedaan budaya antara jepang dan indonesia, itu sudah cukup membantu. ” ujar Sakamoto Ayami.
Kegiatan semakin menarik saat Ayami-san mengajak para siswa untuk belajar membuat origami, salah satu seni lipat kertas tradisional Jepang. Siswa tampak antusias mengikuti setiap langkah yang diajarkan, mulai dari melipat kertas hingga membentuk berbagai bentuk sederhana. Aktivitas ini tidak hanya melatih ketelitian dan kreativitas, tetapi juga memperkenalkan nilai kesabaran dan ketekunan yang menjadi ciri khas budaya Jepang.
Guru pendamping menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini memberikan pengalaman belajar lintas budaya yang berharga bagi siswa.
“Kunjungan ini menjadi kesempatan bagi siswa untuk belajar langsung dari narasumber luar negeri. Mereka tidak hanya mengenal budaya Jepang, tetapi juga belajar menghargai perbedaan dan memperluas wawasan tentang dunia,” tutur salah satu guru yang turut mendampingi acara.
Kunjungan Sakamoto Ayami diakhiri dengan sesi tanya jawab singkat dan foto bersama. Para siswa tampak gembira dan merasa mendapatkan pengalaman yang tidak terlupakan. Melalui kegiatan ini, Sekolah Islam Terpadu Misykat Al Anwar berharap dapat terus membuka peluang kolaborasi dan pertukaran budaya dengan berbagai negara, sehingga siswa dapat tumbuh menjadi generasi yang berwawasan luas, berkarakter global, dan tetap bangga terhadap budaya bangsanya sendiri.
