Jombang, 15 Maret 2025 – Sekolah Islam Terpadu Misykat Al Anwar kembali menyelenggarakan kegiatan Buka Bersama (Bukber) Ramadhan 1446 H yang berlangsung hangat dan penuh keakraban di Aula Sekolah, Sabtu sore, 15 Maret 2025.
Acara diawali dengan suasana khidmat melalui Khotmil Qur’an yang dibacakan secara bersama-sama oleh guru, siswa, dan santri. Kegiatan ini menjadi wujud rasa syukur dan kecintaan terhadap Al-Qur’an, sekaligus membuka rangkaian acara yang sarat nilai spiritual dan kebersamaan.
Setelah khataman, kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Sekolah Islam Terpadu Misykat Al Anwar, yang dalam pesannya menekankan pentingnya memperkuat ukhuwah islamiyah di bulan suci Ramadhan. Beliau juga menyampaikan apresiasi atas antusiasme para siswa, guru, dan alumni dalam menyukseskan kegiatan ini.
Sambil menanti kumandang adzan maghrib, suasana aula berubah menjadi lebih meriah dengan penampilan-penampilan kreatif dari para siswa dan alumni. Sorotan utama datang dari penampilan stand-up comedy yang dibawakan oleh siswa-siswa kelas 10 SMA, yaitu Adli Khaerullah, Wahid Maulidi, dan Ahmadinejad Al Khumaeni. Aksi mereka sukses mengundang gelak tawa hadirin tanpa mengurangi kekhidmatan bulan Ramadhan.
Tak kalah memikat, suasana sore itu dilanjutkan dengan tampilan akustik oleh alumni SIT Misykat Al Anwar, Ananda Aqib, yang membawakan lagu-lagu bertema Ramadhan dan spiritualitas, menyentuh hati dan menciptakan nuansa reflektif menjelang waktu berbuka.
Salah satu siswa yang hadir, Azka Habibi dari kelas 9 SMP, mengungkapkan kegembiraannya atas terselenggaranya acara ini.
“Acaranya keren banget! Selain bisa kumpul bareng teman dan guru, juga seru banget lihat kakak-kakak tampil. Rasanya Ramadhan jadi makin berkesan,” ujarnya antusias.
Senada dengan itu, Feyzar Nur Fadli, S.Pd, salah satu guru SMP, menyampaikan apresiasinya atas semangat kebersamaan seluruh elemen sekolah.
“Kegiatan ini bukan sekadar buka puasa bersama, tetapi juga momentum untuk membangun rasa kekeluargaan antara guru, siswa, dan alumni. Semoga menjadi budaya positif yang terus berlanjut setiap Ramadhan,” ungkapnya.
Setelah adzan maghrib berkumandang, acara ditutup dengan buka puasa bersama yang berlangsung hangat dan sederhana, penuh rasa syukur. Momen ini menjadi bukti bahwa nilai-nilai kebersamaan, spiritualitas, dan kreativitas bisa berpadu indah dalam satu kegiatan bermakna di bulan penuh berkah.
