Minggu, 16 Maret 2025 menjadi hari yang penuh haru dan bahagia bagi seluruh santri Pondok Pesantren Al Aqobah. Setelah sekian lama menimba ilmu dan menjalani rutinitas pesantren, akhirnya tiba saatnya bagi mereka untuk kembali ke pelukan keluarga tercinta.
Sebagian santri dijemput langsung oleh orang tua dan keluarga mereka. Senyum sumringah dan pelukan hangat menyambut kepulangan para santri di halaman pesantren. Tak sedikit yang meneteskan air mata, menandakan betapa dalamnya rindu yang terobati setelah sekian waktu berpisah.
Sementara itu, bagi santri yang tidak dijemput langsung, Pondok Pesantren Al Aqobah telah menyediakan fasilitas transportasi khusus bernama Aqobah Trans. Layanan ini mengantarkan para santri ke rumah masing-masing, bahkan hingga ke bandara bagi yang berasal dari luar daerah. Dengan armada yang nyaman dan pengawalan yang aman, Aqobah Trans menjadi solusi terbaik untuk membantu para santri pulang ke rumah dengan selamat.
Salah satu santri, Haidar Syarif, menyampaikan perasaannya, “Rasanya campur aduk, senang bisa pulang dan bertemu keluarga, tapi juga sedih meninggalkan teman-teman dan suasana pesantren yang sudah seperti rumah kedua. Tapi saya yakin, ini bagian dari perjalanan kami.”
Hal senada juga disampaikan oleh salah satu pembina, Ustadzah Unun. “Kepulangan santri selalu menjadi momen yang haru bagi kami. Di satu sisi kami senang karena anak-anak bisa berkumpul bersama keluarga, namun di sisi lain kami merasa kehilangan sementara. Semoga mereka selalu menjaga nilai-nilai yang sudah ditanamkan di sini.”





Ketua Yayasan, Gus H. Akhmad Kanzul Fikri, M.Pd, dalam sambutannya sebelum kepulangan santri, berpesan, “Anak-anakku sekalian, pulanglah dengan penuh rasa syukur. Jaga nama baik pesantren, hormati orang tua, dan tetaplah istiqomah dalam menuntut ilmu di mana pun kalian berada. Kami menunggu kalian kembali dengan semangat yang lebih besar.”
Momen kepulangan ini tidak hanya menjadi waktu pertemuan dengan keluarga, tetapi juga menjadi refleksi atas perjuangan, pembelajaran, dan kebersamaan yang telah dilalui para santri. Semoga perjalanan mereka selalu dalam lindungan Allah SWT, dan kelak kembali ke pesantren dengan hati yang lebih matang dan semangat yang lebih tinggi.